BLIND

بسم الله الرحمن الرحيم
كيف حالك؟


Subhanallah..Alhamdulillah..Astaghfirullah..

“Maka sesiapa yang Allah kehen

daki untuk memberi hidayah petunjuk kepadanya nescaya Ia melapangkan dadanya (membuka hatinya) untuk menerima Islam; dan sesiapa yang Allah kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Ia menjadikan dadanya sesak sempit sesempit-sempitnya, seolah-olah ia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah payahnya). Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS 6:125)

Assalamualaikum semua...

Mode : kenyang..alhamdulillah..=D

Flashback – 20^th September 2010

Sedang kami dalam perjalanan balik dari berjalan2 di sebuah palace di Florence (since Florence ada berjuta-juta lemon palace, so tak ingat exactly nama palace tu), kami pun disapa oleh seorang jejaka yang agak kacak di sebuah gerai painting yang cantik.

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam..”

“ Are you from Malaysia?”

“Yes..we are..and you?”

“owh..i’m from Lubnan..i’ve been to Malaysia before”

“Ahaa..Do you live here?”

“Yup..I’ve been here since I was seven.I’m christian.”

“ooo..” (tak taw nak jawab apa)

After a few second...

“Do you know Arabic??’

“Erm..a little bit..”

“How can you read Quran if you don’t know Arabic?”

Clueless.

“Owh...we have Quran with translation in our language..”

(jawapan nak selamatkan keadaan)

“I learnt Quran in my school. So, I know about Quran..Bismillahirrahmanirrahim..Alhamdulillahi rabbil alamin...ahhaha..” (senyum bangga)

Kami pun seny

um balik dan beredar.

Jom kita abstrak cerita ini..macam bawang ea kawan-kawan..kita kena kupas satu-satu....ok2..ckup2..kita abstrak..

Lelaki. 20-an.

Asal dari negara islam. Emigrate ke negara bukan islam.

Belajar..Tahu...dan faham Al-Quran.

Kristian.

hidayah milik Allah...Hidayah Milik Allah..HIDAYAH MILIK ALLAH..hurmm...

tapi sedar tak hidayah itu kadang-kadang dah ada, tapi kita yang sebenarnya buta dan tuli..

hidayah di depan mata tapi kita yang tak nampak..atau kita dah nampak sebenarnya tapi pura-pura tak nampak..atau kita yang memilih untuk terus tidak nampak...

sebab kita takut....kita risau kalau kita nampak hidayah itu, kita terpaksa tinggalkan kejahilan yang biasa kita lakukan sebab kita tak mampu untuk beralasan lagi...

maka kita pun terus dan terus beralasan.."tak sampai seru lagi".."Allah tak bagi hidayah lagi"..

teruskanlah beralasan..kita tak akan dapat apa-apa..malah sebenarnya kita yang menjauhkan diri dari jalannya...

Keindahan dunia membutakan mata kita...kesibukan dunia memekakkan telinga kita...dan rezeki dunia menutup pintu hati kita....

hakikatnya kita yang selalu beralasan...

masih salahkah Allah...???

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk Neraka Jahanam banyak dari Jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai. "(QS 7:179)